ISI ULANG UANG ELEKTRONIK DIGRATISKAN?

ISI ULANG UANG ELEKTRONIK DIGRATISKAN?
LIPOQQ

LIPOQQ ISI ULANG UANG ELEKTRONIK DIGRATISKAN?

Kabar gembira bagi seluruh masyarakat yang menggunakan uang elektronik , Karena dikabarkan bahwa Biaya Top Up isi uang elektronik sudah tidak jadi dikenakan biaya top up.

Bank Bank BUMN telah mengadakan rapat dan semua telah sepakat untuk tidak mengenakan biaya top up atau isi ulang pada uang elektronik masing masing .
Hal ini dinyatakan oleh Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk , Kartika Wirjoatmodjo di indonesia Business Development (IBD) Expo 2017 .

Sebelumnya Pihak Bank Indonesia sudah menegaskan bahwa pihaknya akan menetapkan aturan mengenai biaya Top Up untuk biaya beda bank , saat ini bank bank BUMN yang terdiri dari Bank Mandiri , BRI , BNI dan BTN sudah menjadi satu dan biaya transfer sudah menjadi 0.

"Itu artinya jika kita memakai E-Moneynya Bank Mandiri isi di ATM BNI , maka hal tersebut akan kami bebaskan biayanya , itu antara himbara ," Ucap Kartika diJCC.

LIPOQQ Pengenaaan Biaya isi ulang uang elektronik hanya akan dikenakan kepada pihak ketiga , sebagai contoh mini market yang sudah bekerja sama dengan perbankan.

Kebijakan tersebut bisa terwujud karena efisiensi yang saat ini dilakukan oleh Bank- Bank BUMN dalam Hal Operasional , misal nya Tiko saat ini ATM bank- bank BUMN sudah menjadi satu dan biaya transfer antar bank sudah tidak lagi dikenakan biaya 

Dalam keadaan yang seperti ini sebenarnya yang terpenting adalah Near Field Communication (NFC) , karena memang kita sedang kembangkan , Jika nanti masyarakat sudah banyak yang menggunakan NFC , tentunya masyarakat tidak perlu lagi untuk pergi ke mesin cukup dengan memakai Hp saja " ucapnya melanjutkan.

ISI ULANG UANG ELEKTRONIK DIGRATISKAN?

ISI ULANG UANG ELEKTRONIK DIGRATISKAN?

ISI ULANG UANG ELEKTRONIK DIGRATISKAN?
LIPOQQ

LIPOQQ ISI ULANG UANG ELEKTRONIK DIGRATISKAN?

Kabar gembira bagi seluruh masyarakat yang menggunakan uang elektronik , Karena dikabarkan bahwa Biaya Top Up isi uang elektronik sudah tidak jadi dikenakan biaya top up.

Bank Bank BUMN telah mengadakan rapat dan semua telah sepakat untuk tidak mengenakan biaya top up atau isi ulang pada uang elektronik masing masing .
Hal ini dinyatakan oleh Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk , Kartika Wirjoatmodjo di indonesia Business Development (IBD) Expo 2017 .

Sebelumnya Pihak Bank Indonesia sudah menegaskan bahwa pihaknya akan menetapkan aturan mengenai biaya Top Up untuk biaya beda bank , saat ini bank bank BUMN yang terdiri dari Bank Mandiri , BRI , BNI dan BTN sudah menjadi satu dan biaya transfer sudah menjadi 0.

"Itu artinya jika kita memakai E-Moneynya Bank Mandiri isi di ATM BNI , maka hal tersebut akan kami bebaskan biayanya , itu antara himbara ," Ucap Kartika diJCC.

LIPOQQ Pengenaaan Biaya isi ulang uang elektronik hanya akan dikenakan kepada pihak ketiga , sebagai contoh mini market yang sudah bekerja sama dengan perbankan.

Kebijakan tersebut bisa terwujud karena efisiensi yang saat ini dilakukan oleh Bank- Bank BUMN dalam Hal Operasional , misal nya Tiko saat ini ATM bank- bank BUMN sudah menjadi satu dan biaya transfer antar bank sudah tidak lagi dikenakan biaya 

Dalam keadaan yang seperti ini sebenarnya yang terpenting adalah Near Field Communication (NFC) , karena memang kita sedang kembangkan , Jika nanti masyarakat sudah banyak yang menggunakan NFC , tentunya masyarakat tidak perlu lagi untuk pergi ke mesin cukup dengan memakai Hp saja " ucapnya melanjutkan.

Tidak ada komentar: