KISAH PERJALANAN WARREN BUFFET HINGA BISA DUDUK DI KURSI NOMOR 4 ORANG TERKAYA SEDUNIA
 |
| LIPOQQ |
LIPOQQ KISAH PERJALANAN WARREN BUFFET HINGA BISA DUDUK DI KURSI NOMOR 4 ORANG TERKAYA SEDUNIA
Kenalkah anda dengan Warren Buffer?? Warren Buffer bukan seorang pengusaha lantas siapakah dia?? , dia adalah seorang investor , pebisnis dan juga seorang filantropis , dan ia juga merupakan orang terkaya di dunia dengan menempati posisi ke 4 setelah Bill Gates (Pendiri Microsoft) , Jeff Bezos (Pendiri Amazon) , dan Amancio Ortega (Zara) .
Warren Buffer mempunyai banyak cerita tentang bagaimana cara dirinya bisa mengumpulkan kekayaaan yang sebanyak ini , Pada saat Buffer berumur 11 tahun , dia bukanlah lagi belajar tentang saham , namun ia sudah membeli saham , dan pada umurnya yang ke 14 ia pun sudah bisa membeli kebun pertania yang seluas 40 Acre atau 16 hektare , uang yang ia dapatkan untuk membeli kebun pertanian tersebut itu bukanlah hasil uang dari orang tua nya ataupun yang lainnnya , ia dapat membeli kebun pertanian tersebut dari hasil keringatnya dengan mengantar surat kabar .
Meskipun saat ini Warren Buffet sudah menjadi orang ke 4 terkaya di Dunia , rumah yang ia tempati bukanlkah di kastil ,Istana maupun apartemen mewah , namun ia tingggal di sebuah rumah relatif sederhana yang ia beli pada saat puluhan tahun yang lalu .
Salah satu hal yang harus kita tiru dari Warren Buffet adalah saat berinvestasi , Saat ia berinvestasi , ia tidak terlalu memusatkan perhatian pada apa yang barusan terjadi ataupun hal yang akan terjadi pada hari esok , Yang diterapkan oleh Warren Buffet ini bukanlah transaksi per minggu atau per bulan seperti yang dilakukan oleh para investor modern .
LIPOQQ Warren percaya bahwa dalam berinvestasi , kita membutuhkan kesabaran dan juga kerja keras , investasi baginya adalah kerja keras dan jangka panjang , sehingga untuk memperoleh nya anda harus membutuhkan yang namanya kesabaran , Warren Buffet melakukan transaksi perdekade yang artinya ia lkakukan selama bertahun tahun .
Menurutnya , dalam berinvestasi selain dibutuhkan kesabaran dan juga kerja keras , juga dibutuh suatu kedisiplinan saat menjalankannya , Buffen juga senang melihat gambaran besar , menurutnya orang yang meliha tgamabaran besar itu adalah orang yang tahu bahwa hari yang lebih baik itu ada di depan kita , orang yang terlalu banyak fokus pada masa lalu atau kepanikan di masa depan pasti akan langsung menjual saham atau pun melakukan keputusan bisnis reaksioner saat keadaan tersebut sedang sulit .
Melihat gambar yang lebih besar itu adalah bentuk Optimisme artinya anda percaya bahwa apa yang sedang terjadi pada hari ini bukanlah bagaimana hal itu akan selallu terjadi , bahkan itu sangat membaantu saat masa depan sekarang atau segera terasa sangat suram.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar