TERNYATA INI ALASAN PANGLIMA TNI MENGAJAK MASYARAKAT UNTUK MENONTON FILM G30S/PKI
 |
| LIPOQQ |
LIPOQQ TERNYATA INI ALASAN PANGLIMA TNI MENGAJAK MASYARAKAT UNTUK MENONTON FILM G30S/PKI
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memerintahkan anggota anggotanya untuk menonton film gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia atau G30S/PKI , Selain anggota anggotanya , Panglima TNI juga mengajak masyarakat untuk menonton film tersebut , Tujuannnya adalah agar tidak mengulangi gerakan yang serupa .
Gatot mengatakan bahwa film G30S/PKI Diputar agar kekejaman Komunis bisa diketahui oleh masyarakat luas .
Ia tidak berpendapat apabila dikatakan pemutaran film itu dianggap untuk mendiskreditkan pihak tertentu .
"Saya yang menyuruh Seluruh jajaran dan mengimbau kepada masyarakat agar memutar film tersebut " Tegas dia setelah berziarah di Makam Soeharto di Astana Giribangun.
Jadi dengan adanya pemutaran film yang sejatinya dilarang tayang pada tahun 1998 i8tu , ia berharap generasi muda sekarang sudah bisa mengerti , dengan begitu anak anak muda di zaman sekarang jangan lagi mau di provokasi dengan paham Komunis" Tambahnya .
LIPOQQ "Ya Jangan sampai peristiwa tersebut terulang lagi , alasan saya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menonton film tersebut agar kejadian serupa tersebut tidak diulang kembali , kalau tidak diingatkan maka orang akan lupa bahwa dahulu kala ada gerakaan gerakan yang seperti itu " ucapnya .
Menurut Gatot , Sejarah akan memungkinkan hal tersebut dapat terulang kembali , ia juga mencontohkan bagaimana gerakan komunis muncul dua kali pada pasca kemerdekaan , Yakni PKI di Madiun pada 1948 dan berulang kembali pada tahun 1965 hal tersebut telah terjadi dua kali .
"Bangsa ini harus tetap bersatu , membangun dan juga jangan melupakan sejarah , karena sejarah itu cenderung berulang , jadi jangan sampai sejarah yang sepertin itu sampai terulang kembali" maka dari itu kita sebagai rakyat Indonesia harus bersatu dan jangan sampai terpengaruh atau terprovokasi dengan partai partai Komunis" Ucap Gatot Nurmantyo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar