POLRI : SENJATA YANG DITAHAN ITU DIGUNAKAN UNTUK MENGENDALIKAN KONFLIK DI POSO DAN PAPUA 

POLRI : SENJATA YANG DITAHAN ITU DIGUNAKAN UNTUK MENGENDALIKAN KONFLIK DI POSO DAN PAPUA
LIPOQQ 


LIPOQQ  POLRI : SENJATA YANG DITAHAN ITU DIGUNAKAN UNTUK MENGENDALIKAN KONFLIK DI POSO DAN PAPUA 

Mabes Polri mengungkapkan bahwa pengadaan senjata kepolisian digunakan untuk mengatasi dan mengendalikan massa yang mungkin saja akan konflik kembali terutama di Papua dan Poso , Sulawesi Tengah , jadi Polisi nanti nya akan menggunakan senjata tersebut untuk mengendalikan masssa .

Senjata tersebut tidak dapat menewaskan orang, ya paling paling dalamm pun mungkin hanya akan menyebabkan luka saja , jadi kita akan menggunakan senjata itu untuk mengendalikan massa 

Karena hal seperti itulah Polisi melakukan pengadaan senjata untuk korps Brimob , Pasukan ELite polisi tersebut telah mengimpor sebanyak 280 senjata pelontar granat dan amunisi nya sebanyak 5.932 butir , yang rencananya senjata tersebut baru akan dipakai saat mengendalikan masssa .

"Senjata tersebut kan , akan kami gunakan untuk mengendalikan massa , untuk Poso , Papua dan juyga tempat operasi operasii yang di hutan hutan " ucap Kadiv Humas Polri .

LIPOQQ  "Padahal senjata tersebut kami Impor dengan tujuan yang baik unutuk negara kita sendiri , dan mengendalikan konflik yang terjadi antara Poso dan Papua Sekarang senjata itu mala ditarik oleh Kementrian Polhukam , sekarang senjata yang kami impor ini telag diserahkan ken BAIS dan sudah diangkat ke Polkam (Kemenko Polhukan) " Unggkap Jenderal Bintang dua itu .

Mantan panglima ABRI juga mengatakan bahw ia akan duduk bersama dengan Panglima TNi Jenderal Gator Nurmyanto , Kapolri Jenderal Tito Karnavian , Kepala BIN Jenderal Budi Gunawan dan juga tidak luput dari Pihak PT Pindad untuk menyelesaikan polemik pengadaan senjata ini .

" Oleh karena itu kami mengkoordinasikan kepada seluruh masyrakat dan disampaikan dengan publik bahwa dari berita berita yang tersebar mengenai senjata  yang kami Impor itu tidak ada stu hal pun yang menyangkut mengangu kemanan masyarakat , justru kami mengimpor senjata tersebut untuk mengendalikan konflik dan juga tidak mengangu keamanan Nasional " . ucap nya menambahkan.

POLRI : SENJATA YANG DITAHAN ITU DIGUNAKAN UNTUK MENGENDALIKAN KONFLIK DI POSO DAN PAPUA

POLRI : SENJATA YANG DITAHAN ITU DIGUNAKAN UNTUK MENGENDALIKAN KONFLIK DI POSO DAN PAPUA 

POLRI : SENJATA YANG DITAHAN ITU DIGUNAKAN UNTUK MENGENDALIKAN KONFLIK DI POSO DAN PAPUA
LIPOQQ 


LIPOQQ  POLRI : SENJATA YANG DITAHAN ITU DIGUNAKAN UNTUK MENGENDALIKAN KONFLIK DI POSO DAN PAPUA 

Mabes Polri mengungkapkan bahwa pengadaan senjata kepolisian digunakan untuk mengatasi dan mengendalikan massa yang mungkin saja akan konflik kembali terutama di Papua dan Poso , Sulawesi Tengah , jadi Polisi nanti nya akan menggunakan senjata tersebut untuk mengendalikan masssa .

Senjata tersebut tidak dapat menewaskan orang, ya paling paling dalamm pun mungkin hanya akan menyebabkan luka saja , jadi kita akan menggunakan senjata itu untuk mengendalikan massa 

Karena hal seperti itulah Polisi melakukan pengadaan senjata untuk korps Brimob , Pasukan ELite polisi tersebut telah mengimpor sebanyak 280 senjata pelontar granat dan amunisi nya sebanyak 5.932 butir , yang rencananya senjata tersebut baru akan dipakai saat mengendalikan masssa .

"Senjata tersebut kan , akan kami gunakan untuk mengendalikan massa , untuk Poso , Papua dan juyga tempat operasi operasii yang di hutan hutan " ucap Kadiv Humas Polri .

LIPOQQ  "Padahal senjata tersebut kami Impor dengan tujuan yang baik unutuk negara kita sendiri , dan mengendalikan konflik yang terjadi antara Poso dan Papua Sekarang senjata itu mala ditarik oleh Kementrian Polhukam , sekarang senjata yang kami impor ini telag diserahkan ken BAIS dan sudah diangkat ke Polkam (Kemenko Polhukan) " Unggkap Jenderal Bintang dua itu .

Mantan panglima ABRI juga mengatakan bahw ia akan duduk bersama dengan Panglima TNi Jenderal Gator Nurmyanto , Kapolri Jenderal Tito Karnavian , Kepala BIN Jenderal Budi Gunawan dan juga tidak luput dari Pihak PT Pindad untuk menyelesaikan polemik pengadaan senjata ini .

" Oleh karena itu kami mengkoordinasikan kepada seluruh masyrakat dan disampaikan dengan publik bahwa dari berita berita yang tersebar mengenai senjata  yang kami Impor itu tidak ada stu hal pun yang menyangkut mengangu kemanan masyarakat , justru kami mengimpor senjata tersebut untuk mengendalikan konflik dan juga tidak mengangu keamanan Nasional " . ucap nya menambahkan.

Tidak ada komentar: