KEBIASAAN SELFIE TERMASUK DALAM GANGGUAN MENTAL?

KEBIASAAN SELFIE TERMASUK DALAM GANGGUAN MENTAL?
LIPOQQ



LIPOQQ KEBIASAAN SELFIE TERMASUK DALAM GANGGUAN MENTAL?

Apakah andaa merupakan salah satuu orangg yang suka melakukan selfie ?? dimana pun anda berada anda selalu mengabadikan momen momen indah anda melalui selfie ,  ya jikaa hal tersebut hanya dilakukan saat ketempat yangg bagus atauu dalam hal arti tidak berada di rumah , mungkin hal tersebut dianggap wajar , namun apa yangg anda pikirkan saat mendengar ada suatu penelitian yangg membuktikan bahwa orangg yangg suka selfie itu termasuk dalam gangguan mental? 

Beberapa tahun yangg laluu sempat ada pemberitahuan mengenai orangg yangg suka selfie diklasifikasikan sebagai orangg yang mengalami gangguan mental , hal ini diungkapkan oleh Amerincan Psychiatric Association ,  klarisifikasi tersebut punya dikatakan hanyalah hoaxx semata .

Hoaxx Semata tersebut pun mmebuat para ilmuwan untuk tertarik melakukan penelitian mengenai hal tersebut , Peneliti tersebut berasal darii Nottingham Trent University yangg bekerja samaa dengan Thiagrajar School Of Management melakukan riset terhadap selfitis dan jugaa apa sajaa faktor pemicunya.

Menurut Paraa Psikolog , Seltifis adalah kondisi mental yangg bisaa membuat mental seseorang merasa perlu untuk melakukan swafoto atau selfie laluu mengungah foto nya di media sosial.

LIPOQQ Paraa peneliti tidak hanya melakukan penelitian sajaa , melainkan para ahlii jugaa mengembangkan skala perilaku Seltifis untuk mengetahui sudah berapa tingkat kondisi pelaku seltifis .

Dalam Penelitian tersebut , Penelitian pun berhasil melakukan pengamatan terhadap gangguan mental seltifis ini , paraa ilmuwan mengangap bahwa orangg yangg mengalami seltifis padaa umumnya sukaa melakukan selfie karena mereka yangg ingin mendongkrak rasaa peracaya diri mereka , untuk mendapat perhatian , memperbaiki moodd , menyimpan kenangan , menunjukkan grupp sosilal serta menjadi kompetitif secaar sosial  .

Skala tersebut pun memuat ukuran satuu sampai dengan 100 dan dibuat berdarsarkan penelitian terhadap kebiasaaan selfie , penelitian ini pun melibatkan 200 Orang yg berasal darii  India.

KEBIASAAN SELFIE TERMASUK DALAM GANGGUAN MENTAL?

KEBIASAAN SELFIE TERMASUK DALAM GANGGUAN MENTAL?

KEBIASAAN SELFIE TERMASUK DALAM GANGGUAN MENTAL?
LIPOQQ



LIPOQQ KEBIASAAN SELFIE TERMASUK DALAM GANGGUAN MENTAL?

Apakah andaa merupakan salah satuu orangg yang suka melakukan selfie ?? dimana pun anda berada anda selalu mengabadikan momen momen indah anda melalui selfie ,  ya jikaa hal tersebut hanya dilakukan saat ketempat yangg bagus atauu dalam hal arti tidak berada di rumah , mungkin hal tersebut dianggap wajar , namun apa yangg anda pikirkan saat mendengar ada suatu penelitian yangg membuktikan bahwa orangg yangg suka selfie itu termasuk dalam gangguan mental? 

Beberapa tahun yangg laluu sempat ada pemberitahuan mengenai orangg yangg suka selfie diklasifikasikan sebagai orangg yang mengalami gangguan mental , hal ini diungkapkan oleh Amerincan Psychiatric Association ,  klarisifikasi tersebut punya dikatakan hanyalah hoaxx semata .

Hoaxx Semata tersebut pun mmebuat para ilmuwan untuk tertarik melakukan penelitian mengenai hal tersebut , Peneliti tersebut berasal darii Nottingham Trent University yangg bekerja samaa dengan Thiagrajar School Of Management melakukan riset terhadap selfitis dan jugaa apa sajaa faktor pemicunya.

Menurut Paraa Psikolog , Seltifis adalah kondisi mental yangg bisaa membuat mental seseorang merasa perlu untuk melakukan swafoto atau selfie laluu mengungah foto nya di media sosial.

LIPOQQ Paraa peneliti tidak hanya melakukan penelitian sajaa , melainkan para ahlii jugaa mengembangkan skala perilaku Seltifis untuk mengetahui sudah berapa tingkat kondisi pelaku seltifis .

Dalam Penelitian tersebut , Penelitian pun berhasil melakukan pengamatan terhadap gangguan mental seltifis ini , paraa ilmuwan mengangap bahwa orangg yangg mengalami seltifis padaa umumnya sukaa melakukan selfie karena mereka yangg ingin mendongkrak rasaa peracaya diri mereka , untuk mendapat perhatian , memperbaiki moodd , menyimpan kenangan , menunjukkan grupp sosilal serta menjadi kompetitif secaar sosial  .

Skala tersebut pun memuat ukuran satuu sampai dengan 100 dan dibuat berdarsarkan penelitian terhadap kebiasaaan selfie , penelitian ini pun melibatkan 200 Orang yg berasal darii  India.

Tidak ada komentar: