PULPEN DONALD TRUMP DI TOLAK KIM JONG UN , ADA APA?

PULPEN DONALD TRUMP DI TOLAK KIM JONG UN , ADA APA?



Situs Judi Dominoqq - Pertemuan antara kedua pemimpin Negara yang dlu nya mengalami konflik memang merupakan hal yang baik dan juga ditanggapi positif .

Presiden Amerika Serikat dan Presiden korea Utara dikabarkan berjumpa di Negara Singapura untuk membahas beberapa hal mengenai Proses Denuklirisasi Dan juga pencabutan sanksi kepada Negara Korea Utara Dengan melakukan pertemuan .

Namun , kejadian heran terjadi pada saat pertemuan atau proses  penandatanganan perjanjian antara pemimpin AS dan Korea Utara , Kejadian tersebut muncul ketika Donald Trump memberikan Pulpen kepada Kim Jong Un , dan Kim Jong Un Tidak menerima Pulpen tersebut .

Hal tersebut pun membuat heran para pengunjung ataupun permisa yang menonon hal tersebut dirumah .

Ketika Donald Trump memberikan Pulpen kepada Presiden Korea Utara Kim Jong Un menolak , Presiden AS oun mengatakan " Apa yang perlu di takutkan " kepada Kim Jong Un Presiden Korea Utara itu dengan santainya .

Nah pada saat keduanya memasuki ruangan untuk menandatangani perjanjian sejarah , Tampak seorang Petugas Korut yang menggenakan Sarung tangan mengambil pena dengan penuh berhati hatii lalu beberapa kali menggosokkannya Dengan Kain , Setelah itu Adik Kim Jong Un , KIm Yo Jong muncul dan lalu memberikan bolpoin yang diambil dari saku jaketnya .

Menggunakan Bolpoin itulah , Kim Jong Un menandatangani Surat perjanjian Denuklirisasi bersama dengan Presiden Amerika Serikat , Donald Trump , Pertemuan tersebut berlangsung dan berjalan selama 5 jam .

Tips Menang Judi  - Menurut Mike , Kim Jong Un sangat berhati hati karena Dirinya tidak ingin ada yang bisa mendapatkan sampel biologis Kim Jong Un .

Jika ada yang  berhasil mengambil sampel biologis Kim Jong Un ,  maka hal tersebut akan menguak banyak tentang sang Pemimpin .

Namun apabila Publik tau apa yang sedang dialami oleh Kim Jong Un maka hal tersebut bisa berdampak pada Negaranya itu .

PULPEN DONALD TRUMP DI TOLAK KIM JONG UN , ADA APA?

PULPEN DONALD TRUMP DI TOLAK KIM JONG UN , ADA APA?

PULPEN DONALD TRUMP DI TOLAK KIM JONG UN , ADA APA?



Situs Judi Dominoqq - Pertemuan antara kedua pemimpin Negara yang dlu nya mengalami konflik memang merupakan hal yang baik dan juga ditanggapi positif .

Presiden Amerika Serikat dan Presiden korea Utara dikabarkan berjumpa di Negara Singapura untuk membahas beberapa hal mengenai Proses Denuklirisasi Dan juga pencabutan sanksi kepada Negara Korea Utara Dengan melakukan pertemuan .

Namun , kejadian heran terjadi pada saat pertemuan atau proses  penandatanganan perjanjian antara pemimpin AS dan Korea Utara , Kejadian tersebut muncul ketika Donald Trump memberikan Pulpen kepada Kim Jong Un , dan Kim Jong Un Tidak menerima Pulpen tersebut .

Hal tersebut pun membuat heran para pengunjung ataupun permisa yang menonon hal tersebut dirumah .

Ketika Donald Trump memberikan Pulpen kepada Presiden Korea Utara Kim Jong Un menolak , Presiden AS oun mengatakan " Apa yang perlu di takutkan " kepada Kim Jong Un Presiden Korea Utara itu dengan santainya .

Nah pada saat keduanya memasuki ruangan untuk menandatangani perjanjian sejarah , Tampak seorang Petugas Korut yang menggenakan Sarung tangan mengambil pena dengan penuh berhati hatii lalu beberapa kali menggosokkannya Dengan Kain , Setelah itu Adik Kim Jong Un , KIm Yo Jong muncul dan lalu memberikan bolpoin yang diambil dari saku jaketnya .

Menggunakan Bolpoin itulah , Kim Jong Un menandatangani Surat perjanjian Denuklirisasi bersama dengan Presiden Amerika Serikat , Donald Trump , Pertemuan tersebut berlangsung dan berjalan selama 5 jam .

Tips Menang Judi  - Menurut Mike , Kim Jong Un sangat berhati hati karena Dirinya tidak ingin ada yang bisa mendapatkan sampel biologis Kim Jong Un .

Jika ada yang  berhasil mengambil sampel biologis Kim Jong Un ,  maka hal tersebut akan menguak banyak tentang sang Pemimpin .

Namun apabila Publik tau apa yang sedang dialami oleh Kim Jong Un maka hal tersebut bisa berdampak pada Negaranya itu .

Tidak ada komentar: