SATELIT MERAH PUTIH TELAH DILUNCURKAN KE LUAR ANGKASA

SATELIT MERAH PUTIH TELAH DILUNCURKAN KE LUAR ANGKASA


Satelit Merah Putih telah meluncur ke angkasa bersama pesawat Falcon 9. Roket setinggi 70 meter ini meluncur dari Cape Canaveral Florida pada Selasa (7/8/2018) pukul 01.18 waktu Amerika Serikat atau pukul 12.18 WIB.

Suara menggelegar dan asap tebal mengiringi penerbangan Satelit Merah Putih menuju antariksa. Nantinya, satelit ini akan melayani wilayah telekomunikasi di Indonesia dan internasional.

Walaupun begitu, sebelum bisa menjalankan fungsinya, Satelit Merah Putih masih harus melewati perjalanan panjang. Penerbangan dari Bumi ini baru tahap pertama.

Dalam waktu sekitar setengah jam baru dapat diketahui apakah peluncuran satelit Merah Putih sukses atau sebaliknya. Satelit Merah Putih yang berbobot 5,8 ton, diterbangkan oleh roket Falcon 9 setinggi 70 meter dan beratnya 580 ton.

Roket tersebut terdiri dari tiga komponen, yaitu step 1, step 2, dan fairing. Ketiga komponen ini sudah utuh dalam satu kesatuan bersama satelitnya.

Dalam waktu sekitar 2 menit setelah lepas landas, roket bagian 1 dari Falcon 9 akan lepas dan penerbangan dilanjutkan roket kedua. Secara paralel dalam delapan menit, roket 1 itu akan kembali ke Bumi untuk digunakan dalam peluncuran satelit oleh klien SpaceX yang lain. 

"Roket kedua itu akan terus sampai menuju ketinggian 500 kilometer, setelah itu satelit dilepas di situ," ujar Hendra Gunawan, Koordinator Proyek Satelit Merah Putih.

Setelah satelit lepas, akan ada proses yang disebut sebagai orbit rising, yaitu tahapan satelit itu mencapai ketinggian geostastioner di 36 ribu kilometer di atas permukaan Bumi. Agar dapat sampai di ketinggian tersebut, terjadi beberapa kali penyalaan roket.

"Ini memakan waktu 11 hari dari peluncuran sampai satelit tiba di orbit 108 bujur timur. Diperkirakan (sampai) pada tanggal 18 Agustus," ucap Hendra.

Slot orbit tersebut dalam keadaan kosong sehingga satelit Merah Putih langsung dapat menempatinya. Di situ, satelit Merah Putih akan menjalani berbagai macam uji coba selama lebih kurang 30 hari. Jika sudah selesai, diperkirakan satelit ini siap digunakan pada minggu ketiga September 2018. (*)

SATELIT MERAH PUTIH TELAH DILUNCURKAN KE LUAR ANGKASA

SATELIT MERAH PUTIH TELAH DILUNCURKAN KE LUAR ANGKASA

SATELIT MERAH PUTIH TELAH DILUNCURKAN KE LUAR ANGKASA


Satelit Merah Putih telah meluncur ke angkasa bersama pesawat Falcon 9. Roket setinggi 70 meter ini meluncur dari Cape Canaveral Florida pada Selasa (7/8/2018) pukul 01.18 waktu Amerika Serikat atau pukul 12.18 WIB.

Suara menggelegar dan asap tebal mengiringi penerbangan Satelit Merah Putih menuju antariksa. Nantinya, satelit ini akan melayani wilayah telekomunikasi di Indonesia dan internasional.

Walaupun begitu, sebelum bisa menjalankan fungsinya, Satelit Merah Putih masih harus melewati perjalanan panjang. Penerbangan dari Bumi ini baru tahap pertama.

Dalam waktu sekitar setengah jam baru dapat diketahui apakah peluncuran satelit Merah Putih sukses atau sebaliknya. Satelit Merah Putih yang berbobot 5,8 ton, diterbangkan oleh roket Falcon 9 setinggi 70 meter dan beratnya 580 ton.

Roket tersebut terdiri dari tiga komponen, yaitu step 1, step 2, dan fairing. Ketiga komponen ini sudah utuh dalam satu kesatuan bersama satelitnya.

Dalam waktu sekitar 2 menit setelah lepas landas, roket bagian 1 dari Falcon 9 akan lepas dan penerbangan dilanjutkan roket kedua. Secara paralel dalam delapan menit, roket 1 itu akan kembali ke Bumi untuk digunakan dalam peluncuran satelit oleh klien SpaceX yang lain. 

"Roket kedua itu akan terus sampai menuju ketinggian 500 kilometer, setelah itu satelit dilepas di situ," ujar Hendra Gunawan, Koordinator Proyek Satelit Merah Putih.

Setelah satelit lepas, akan ada proses yang disebut sebagai orbit rising, yaitu tahapan satelit itu mencapai ketinggian geostastioner di 36 ribu kilometer di atas permukaan Bumi. Agar dapat sampai di ketinggian tersebut, terjadi beberapa kali penyalaan roket.

"Ini memakan waktu 11 hari dari peluncuran sampai satelit tiba di orbit 108 bujur timur. Diperkirakan (sampai) pada tanggal 18 Agustus," ucap Hendra.

Slot orbit tersebut dalam keadaan kosong sehingga satelit Merah Putih langsung dapat menempatinya. Di situ, satelit Merah Putih akan menjalani berbagai macam uji coba selama lebih kurang 30 hari. Jika sudah selesai, diperkirakan satelit ini siap digunakan pada minggu ketiga September 2018. (*)

Tidak ada komentar: