KAPAL NELAYAN VIETNAM DI TEMBAK TNI AL DI LAUT CINA SELATAN , VIETNAM PROTES KE RI.


KAPAL NELAYAN VIETNAM DI TEMBAK TNI AL DI LAUT CINA SELATAN , VIETNAM PROTES KE RI.
LIPOQQ

Vietnam memprotes kepada Indonesia , karena kapal nelayan yang ditembak oleh TNI - AL  di laut cina selatan . dan meminta Kepada Indonesia agar bisa menyelidiki laporan tentang tentara angkatan Laut yang telah menembak dan melukai dua nelayan Vietnam di Laut Cina Selatan .

Penembakan kapal nelayan oleh TNI - AL itu tidak sesuai dengan hubungan kemitraan antara Vietnam Dan Indonesia , Mentri luar Negeri Vietnam pun menelepon Menteri Luar Negri Indonesia dan dalam percakapan mereka yang menyatakan bahwa insiden yang dilaporkannya itu sangat lah serius .

Vietnam juga berharap agar Indonesia segera menyelidiki dan memperjelas kejadian tersebut dan segera menginformasikan kepada Vietnam hasilnya nan berhenti jangan mengulangi kesalahan yang serupa lagi .

Kepala Staff TNI  angkatan laut laksamana Ade Supandi membernarkan bahwa TNI AL telah melakukan penembakan terhadap Nelayan Vietnam.
Namun alasan penembakan itu terjadi dengan tujuan mengusir nelayan asing yang ingin memasuki dan Mengambil ikan / Ilegal Fishing di Laut Cina Selatan .

Kapal nelayan yang ingin memasuki daerah tersebut pun langsung di cegah oleh TNI AL dengan tembakan yang bersifat peringatan , "Ujar Ade di Kompleks Istana Presiden , Jakarta .
Dan juga sudah ada kapal Nelayan Vietnam yang telah diamankan oleh TNI - AL tepatnya oleh Komando Armabar , Kapal yang diamankan tersebut sedang disidik dan diproses sesuai undang undang yang berlaku .

Menteri Luar Negri Indonesia Retno Masurdi menyatakan kepada Reuters bahwa penangkapan ikan ilegal yang melibatkan nelayan Vietnam telah menjadi isu jangka panjang antara kedua negara.

Kedua negara tersebut akan bertemu di Manila  pada bulan depan dalamsebuah forum regional untuk membahas maslah tersebut .

Masalah yang ingin diselesaikan antara kedua negara tersebut adalah mmembahas tentang zone ekonomii ekslusif masing masing di Laut Cina Selatan.

KAPAL NELAYAN VIETNAM DI TEMBAK TNI AL DI LAUT CINA SELATAN , VIETNAM PROTES KE RI.

KAPAL NELAYAN VIETNAM DI TEMBAK TNI AL DI LAUT CINA SELATAN , VIETNAM PROTES KE RI.


KAPAL NELAYAN VIETNAM DI TEMBAK TNI AL DI LAUT CINA SELATAN , VIETNAM PROTES KE RI.
LIPOQQ

Vietnam memprotes kepada Indonesia , karena kapal nelayan yang ditembak oleh TNI - AL  di laut cina selatan . dan meminta Kepada Indonesia agar bisa menyelidiki laporan tentang tentara angkatan Laut yang telah menembak dan melukai dua nelayan Vietnam di Laut Cina Selatan .

Penembakan kapal nelayan oleh TNI - AL itu tidak sesuai dengan hubungan kemitraan antara Vietnam Dan Indonesia , Mentri luar Negeri Vietnam pun menelepon Menteri Luar Negri Indonesia dan dalam percakapan mereka yang menyatakan bahwa insiden yang dilaporkannya itu sangat lah serius .

Vietnam juga berharap agar Indonesia segera menyelidiki dan memperjelas kejadian tersebut dan segera menginformasikan kepada Vietnam hasilnya nan berhenti jangan mengulangi kesalahan yang serupa lagi .

Kepala Staff TNI  angkatan laut laksamana Ade Supandi membernarkan bahwa TNI AL telah melakukan penembakan terhadap Nelayan Vietnam.
Namun alasan penembakan itu terjadi dengan tujuan mengusir nelayan asing yang ingin memasuki dan Mengambil ikan / Ilegal Fishing di Laut Cina Selatan .

Kapal nelayan yang ingin memasuki daerah tersebut pun langsung di cegah oleh TNI AL dengan tembakan yang bersifat peringatan , "Ujar Ade di Kompleks Istana Presiden , Jakarta .
Dan juga sudah ada kapal Nelayan Vietnam yang telah diamankan oleh TNI - AL tepatnya oleh Komando Armabar , Kapal yang diamankan tersebut sedang disidik dan diproses sesuai undang undang yang berlaku .

Menteri Luar Negri Indonesia Retno Masurdi menyatakan kepada Reuters bahwa penangkapan ikan ilegal yang melibatkan nelayan Vietnam telah menjadi isu jangka panjang antara kedua negara.

Kedua negara tersebut akan bertemu di Manila  pada bulan depan dalamsebuah forum regional untuk membahas maslah tersebut .

Masalah yang ingin diselesaikan antara kedua negara tersebut adalah mmembahas tentang zone ekonomii ekslusif masing masing di Laut Cina Selatan.

Tidak ada komentar: