PDIP MENGATAKAN BAHWA PRABOWO YANG MENGKRITIK UU PEMILU KARENA TERLALU BERAMBISI JADI PRESIDEN.

PDIP MENGATAKAN BAHWA PRABOWO YANG MENGKRITIK UU PEMILU KARENA TERLALU BERAMBISI JADI PRESIDEN.
LIPOQQ


LIPOQQ PDIP MENGATAKAN BAHWA PRABOWO YANG MENGKRITIK UU PEMILU KARENA TERLALU BERAMBISI JADI PRESIDEN.

Sekretaris Jendral PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengajak semua pihak untuk menrima ketentuan ambng batas pencalonan persiden atau prensidential thresold dalam undang undang pemilu yang disahkan dalam paripurna DPR RI

Hasto yang mengungkapkan kembali pernyataan yang di dikatakan oleh Ketua Umum Partai Gerindrra bahwa ambang batas pencalonan presiden adalah sebuah lelucon untuk menipu rakyat , Dalam pernyaataan itu  Hasto berpendapat bahwa Prabowo hanya karena ambisi kembali mencalonkan diri pada Pemilu Presiden 2019 .

Ketika ada voting di DPR  yang menyangkut tentang presidential ThreShold dan hasinya yang membuatnya tidak puas , dan beliau juga mengatakan bahwa presidentil threshold menipu rakyat , jangan karena ambisi menjadi presiden kemudian keputusan yang sah direduksi . Kata Hasto dalam keterangan tertulis.

LIPOQQ Dalam perjumpaan pers antara Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambhang Yudhoyono dengan Ketua umum partai Gerindra kedua partai tersebut mengkritik UU Pemilu yag baru saja disahkan oleh DPR pada 20 juli yang lalu'.

Probowo yang mengkritik keras tentang ketentuan ambang batas pemelihan presiden .  Prabowo yang mengatakan bahwa Presidential threshold 20 persen menurut kami adlaah lelucon politik yang mencoba untuk menipu rakyat Indonesia .

Prabowo menjelaskan bahwa pemilu adalah hal yang penting untuk mengukur kualiyas demokrasi suatu negar . oleh karena itu Fraksi Partai Gerindra tidak ingin terlibat dalam pengesahan UU pemilu yang bisa merusak demkrasi terutama tentang rencana ketentuan ambang batas pilpres .

Prabowo yang mengatakan bahwa kami tidak mau ikut bertanggung jawab dan tidak mau ditertawakan oleh seharah, silakan berkuasa 10 Tahun , 20 Tahun , namun pada ujung nya sejarah akan menilai .


PDIP MENGATAKAN BAHWA PRABOWO YANG MENGKRITIK UU PEMILU KARENA TERLALU BERAMBISI JADI PRESIDEN.

PDIP MENGATAKAN BAHWA PRABOWO YANG MENGKRITIK UU PEMILU KARENA TERLALU BERAMBISI JADI PRESIDEN.

PDIP MENGATAKAN BAHWA PRABOWO YANG MENGKRITIK UU PEMILU KARENA TERLALU BERAMBISI JADI PRESIDEN.
LIPOQQ


LIPOQQ PDIP MENGATAKAN BAHWA PRABOWO YANG MENGKRITIK UU PEMILU KARENA TERLALU BERAMBISI JADI PRESIDEN.

Sekretaris Jendral PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengajak semua pihak untuk menrima ketentuan ambng batas pencalonan persiden atau prensidential thresold dalam undang undang pemilu yang disahkan dalam paripurna DPR RI

Hasto yang mengungkapkan kembali pernyataan yang di dikatakan oleh Ketua Umum Partai Gerindrra bahwa ambang batas pencalonan presiden adalah sebuah lelucon untuk menipu rakyat , Dalam pernyaataan itu  Hasto berpendapat bahwa Prabowo hanya karena ambisi kembali mencalonkan diri pada Pemilu Presiden 2019 .

Ketika ada voting di DPR  yang menyangkut tentang presidential ThreShold dan hasinya yang membuatnya tidak puas , dan beliau juga mengatakan bahwa presidentil threshold menipu rakyat , jangan karena ambisi menjadi presiden kemudian keputusan yang sah direduksi . Kata Hasto dalam keterangan tertulis.

LIPOQQ Dalam perjumpaan pers antara Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambhang Yudhoyono dengan Ketua umum partai Gerindra kedua partai tersebut mengkritik UU Pemilu yag baru saja disahkan oleh DPR pada 20 juli yang lalu'.

Probowo yang mengkritik keras tentang ketentuan ambang batas pemelihan presiden .  Prabowo yang mengatakan bahwa Presidential threshold 20 persen menurut kami adlaah lelucon politik yang mencoba untuk menipu rakyat Indonesia .

Prabowo menjelaskan bahwa pemilu adalah hal yang penting untuk mengukur kualiyas demokrasi suatu negar . oleh karena itu Fraksi Partai Gerindra tidak ingin terlibat dalam pengesahan UU pemilu yang bisa merusak demkrasi terutama tentang rencana ketentuan ambang batas pilpres .

Prabowo yang mengatakan bahwa kami tidak mau ikut bertanggung jawab dan tidak mau ditertawakan oleh seharah, silakan berkuasa 10 Tahun , 20 Tahun , namun pada ujung nya sejarah akan menilai .


Tidak ada komentar: