UNTUK MENANGKAL ANCAMAN DARI KOREA UTARA AMERIKA  MELAKUKAN UJI COBA RUDAL BALISTIK ANTAR BENUA

UNTUK MENANGKAL ANCAMAN DARI KOREA UTARA AMERIKA  MELAKUKAN UJI COBA RUDAL BALISTIK ANTAR BENUA
LIPOQQ

UNTUK MENANGKAL ANCAMAN DARI KOREA UTARA AMERIKA  MELAKUKAN UJI COBA RUDAL BALISTIK ANTAR BENUA

Miiter Amerika Serikat melakukan uji tembak rudal balistik antar benua (ICBM) pada rabu (2/8/2017) guna  mengantisipasi serangan rudal dari Korea Utara .

Uji coba rudal balistik antar benua yang dilakukan oleh Angkata Udara AS ini merupakan uji coba yang ke 4 x nya dalam tahun ini .

Uji coba rudal balistik yang dilakukan pada tanggal 2/8/2017 ini telah berhasil menembakkan sebah rudal Minuteman 3 pada pukul 2.10 pagi yang dilakukan di Pangkalan Angkatan Udara Vandenberg di California ..

Rudal tersebut berhasil diterbangkan sekitar 6.700 kilometer di Samudra Pasifik ke daerah sasaran yaitu di Kepulauan Marshall .

Angkata udara AS menyatakan bahwa Uji coba yang dilakukan ini bukanlah sebuah balasan terhadap korea utara yang telah 2 kali melakukan uji tembak rudal balistik bulan lalu , melainkan uji coba terbaru ini sebagai kesiapan AS dalam mempertahankan negara dan para sekutunya ." 

Serta guna untuk menangkal serangan kapan saja yang tampaknya merujuk pada Korea Utara.

Kami juga telah mendeteksi dan melacak peluncuran satu rudal Korea Utara " ucap juru bicara Pentagon Kapten Angkatan Laut Jeff Davis kepada wartawan. 

Dia juga mengatakan bahwa Roket tersebut terbang lebi dari 40 menit dan bisa menempuh jarak sekitar 1000 kiometer sebelum roket tersebut jatuh ke Laut Jepang sekitar 163 Kilometer dari Pulau terbesar Kedua jepang yaitu Hokkaido.

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengatakan bahwa rudal tersebut mungkin telah jatuh di Zona Ekonomi Ekslusif negara itu dan Ia pun langsung melakukan pertemuan darurrat dengan para pejabat di Jepang untuk menanggapi peluncuran Rudal oleh Korea Utara Tersebut.

Davis juga mengatakan bahwa Amerika Serikat akan tetap berkomitmen dalam membela sekutu kita , terutama Korea Selatan dan Jepang dalam menghadapi ancaman ini.

Dia juga mengatakan bahwa Rudal tersebut tidak menimbulkan ancaman bagi Amerika Utara.

Para ahli jugga memprediksi bahwa Rudal ICBM itu mungkin hanya mampu mencapai negara bagian Alaska Amerika Serikat .

UNTUK MENANGKAL ANCAMAN DARI KOREA UTARA AMERIKA MELAKUKAN UJI COBA RUDAL BALISTIK ANTAR BENUA

UNTUK MENANGKAL ANCAMAN DARI KOREA UTARA AMERIKA  MELAKUKAN UJI COBA RUDAL BALISTIK ANTAR BENUA

UNTUK MENANGKAL ANCAMAN DARI KOREA UTARA AMERIKA  MELAKUKAN UJI COBA RUDAL BALISTIK ANTAR BENUA
LIPOQQ

UNTUK MENANGKAL ANCAMAN DARI KOREA UTARA AMERIKA  MELAKUKAN UJI COBA RUDAL BALISTIK ANTAR BENUA

Miiter Amerika Serikat melakukan uji tembak rudal balistik antar benua (ICBM) pada rabu (2/8/2017) guna  mengantisipasi serangan rudal dari Korea Utara .

Uji coba rudal balistik antar benua yang dilakukan oleh Angkata Udara AS ini merupakan uji coba yang ke 4 x nya dalam tahun ini .

Uji coba rudal balistik yang dilakukan pada tanggal 2/8/2017 ini telah berhasil menembakkan sebah rudal Minuteman 3 pada pukul 2.10 pagi yang dilakukan di Pangkalan Angkatan Udara Vandenberg di California ..

Rudal tersebut berhasil diterbangkan sekitar 6.700 kilometer di Samudra Pasifik ke daerah sasaran yaitu di Kepulauan Marshall .

Angkata udara AS menyatakan bahwa Uji coba yang dilakukan ini bukanlah sebuah balasan terhadap korea utara yang telah 2 kali melakukan uji tembak rudal balistik bulan lalu , melainkan uji coba terbaru ini sebagai kesiapan AS dalam mempertahankan negara dan para sekutunya ." 

Serta guna untuk menangkal serangan kapan saja yang tampaknya merujuk pada Korea Utara.

Kami juga telah mendeteksi dan melacak peluncuran satu rudal Korea Utara " ucap juru bicara Pentagon Kapten Angkatan Laut Jeff Davis kepada wartawan. 

Dia juga mengatakan bahwa Roket tersebut terbang lebi dari 40 menit dan bisa menempuh jarak sekitar 1000 kiometer sebelum roket tersebut jatuh ke Laut Jepang sekitar 163 Kilometer dari Pulau terbesar Kedua jepang yaitu Hokkaido.

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengatakan bahwa rudal tersebut mungkin telah jatuh di Zona Ekonomi Ekslusif negara itu dan Ia pun langsung melakukan pertemuan darurrat dengan para pejabat di Jepang untuk menanggapi peluncuran Rudal oleh Korea Utara Tersebut.

Davis juga mengatakan bahwa Amerika Serikat akan tetap berkomitmen dalam membela sekutu kita , terutama Korea Selatan dan Jepang dalam menghadapi ancaman ini.

Dia juga mengatakan bahwa Rudal tersebut tidak menimbulkan ancaman bagi Amerika Utara.

Para ahli jugga memprediksi bahwa Rudal ICBM itu mungkin hanya mampu mencapai negara bagian Alaska Amerika Serikat .

Tidak ada komentar: