WAKIL KETUA UMUM GERINDRA MENYAMPAIKAN PERMINTAAN MAAFNYA KEPADA PDIP
 |
| LIPOQQ |
WAKIL KETUA UMUM GERINDRA MENYAMPAIKAN PERMINTAAN MAAFNYA KEPADA PDIP
Wakil ketua umum Partai Gerindra menyampaikan permintaan maaf kepada ketua umum PDIP Megawati Soekarno putri dan para staf dan anggotanya terkait yang diucapkan oleh wakil ketua umum partai gerindra tentang "wajar PDIP disamakan dengan PKI " , dia menyampaikanb permohonan maafnya dalam secarik kertas yang ditandatangani diatas materai Rp 6.000.
Isi surat yang disampaikan berisi "Bersama ini terkait pemberitaan di beberapa di media massa yang menyebutkan pernyataan saya yang mengatakan , WAJAR SAJA KALAU PDIP SERING DISAMAKAN DENGAN PKI KARENA MENIPU RAKYAT, dengan ini saya mengklarifikasi bahwa saya tidak bermaksud mengatakan bahwa PDIP adalah PKI dan menipu rakyat,"
Dia juga menjelaskan bahwa sebagai partai yang menjunjung tinggi nilai nilai Pancasila , PDIP bukanlah PKI , terlebih dalam programnya yang selalu mengedepankan kemakmuran masyarakat.
Dan dengan ini saya menyatakan , tidak benar PDIP itu adalah PKI serta mnenipu , sebab partai yang menjunjung tinggi nilai nilai pancasila dan berlandaskan pancasila dan bekerja serta partai yang mau mempejuangkan rakyat Indonesia untuk kemakmuran bangsa dan negara
Untuk pernyataan itu lah dirinya meminta maaf , ungkapan maaf disampaikan untuk meluruhkan kesalahpahaman tersebut.
"Karena itu, untuk meluruskan kesalahpahaman, saya Arief Poyuono meminta maaf yang sebesar-besar nya pada Ibu Megawati Soekarnoputri dan seluruh jajaran kader PDIP yang merupakan sahabat-sahabat saya atas statement saya tersebut di atas," kata Arief.
Sebelumnya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa pihaknya akan melaporkan Arief dengan pernyataan itu. Arief dinilai berlebihan lantaran menuding PDIP disamakan dengan PKI.
Menurut Hasto , sebagai politisi harus memiliki disiplin dalam berbicara. Dia tidak boleh bertindak dan menyampaikan pernyataan tanpa didukung bukti yang kuat.
PDI perjuangan bisa kokoh berdiri karena kami mengusulkan dan berjuang bersama para tokoh bangsa yang lain .
Pernyataan PDIP disamakan dengan PKI muncul dari Arief saat menanggapi komentar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto soal UU Pemilu. Hasto juga mengkritik Prabowo yang menyebut UU Pemilu sebagai lelucon politik yang menipu rakyat.
Wakil ketua umum Partai Gerindra menyampaikan permintaan maaf kepada ketua umum PDIP Megawati Soekarno putri dan para staf dan anggotanya terkait yang diucapkan oleh wakil ketua umum partai gerindra tentang "wajar PDIP disamakan dengan PKI " , dia menyampaikanb permohonan maafnya dalam secarik kertas yang ditandatangani diatas materai Rp 6.000.
Isi surat yang disampaikan berisi "Bersama ini terkait pemberitaan di beberapa di media massa yang menyebutkan pernyataan saya yang mengatakan , WAJAR SAJA KALAU PDIP SERING DISAMAKAN DENGAN PKI KARENA MENIPU RAKYAT, dengan ini saya mengklarifikasi bahwa saya tidak bermaksud mengatakan bahwa PDIP adalah PKI dan menipu rakyat,"
Dia juga menjelaskan bahwa sebagai partai yang menjunjung tinggi nilai nilai Pancasila , PDIP bukanlah PKI , terlebih dalam programnya yang selalu mengedepankan kemakmuran masyarakat.
Dan dengan ini saya menyatakan , tidak benar PDIP itu adalah PKI serta mnenipu , sebab partai yang menjunjung tinggi nilai nilai pancasila dan berlandaskan pancasila dan bekerja serta partai yang mau mempejuangkan rakyat Indonesia untuk kemakmuran bangsa dan negara
Untuk pernyataan itu lah dirinya meminta maaf , ungkapan maaf disampaikan untuk meluruhkan kesalahpahaman tersebut.
"Karena itu, untuk meluruskan kesalahpahaman, saya Arief Poyuono meminta maaf yang sebesar-besar nya pada Ibu Megawati Soekarnoputri dan seluruh jajaran kader PDIP yang merupakan sahabat-sahabat saya atas statement saya tersebut di atas," kata Arief.
Sebelumnya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa pihaknya akan melaporkan Arief dengan pernyataan itu. Arief dinilai berlebihan lantaran menuding PDIP disamakan dengan PKI.
Menurut Hasto , sebagai politisi harus memiliki disiplin dalam berbicara. Dia tidak boleh bertindak dan menyampaikan pernyataan tanpa didukung bukti yang kuat.
PDI perjuangan bisa kokoh berdiri karena kami mengusulkan dan berjuang bersama para tokoh bangsa yang lain .
Pernyataan PDIP disamakan dengan PKI muncul dari Arief saat menanggapi komentar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto soal UU Pemilu. Hasto juga mengkritik Prabowo yang menyebut UU Pemilu sebagai lelucon politik yang menipu rakyat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar