INI KOMENTAR POLRI MENGENAI VIDEO BRIMOB YANG MELAKUKAN LATIHAN PELUNCURAN GRANAT 

INI KOMENTAR POLRI MENGENAI VIDEO BRIMOB YANG MELAKUKAN LATIHAN PELUNCURAN GRANAT
LIPOQQ

LIPOQQ INI KOMENTAR POLRI MENGENAI VIDEO BRIMOB YANG MELAKUKAN LATIHAN PELUNCURAN GRANAT 

Didalam Video tersebut menayangkan sejumlah anggota brimob yang sedang melakukan latihan pelucuran granat ini , tahap demi tahap pun sudah mulai beredar di media sosial .

Mendengar kabar tersebut , Kepala Devisi Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto pun langsung menjelaskan bahwa  memang benar adanya video yang berdurasi 58 detik tersebut , ia mengatakan bahwa senjata yang dipakai oleh angota brimob saat melakukan latihan tersebut bukanlah sebuah senjata yang baru dibeli melainkan senjata lama yang sudah lama tidak dicoba .

" Kalau mengenai video nya sih memang masih baru baru ini saja dibuat, tapi kalau mengenai senjata yang dipakai dalam melakukan pelatihan itu adalah alat alat dan senjata yang sudah lama  , maka dari itu mereka mau melakukan pelatihan senjata dan alat alat tersebut " Ucapp Setyo di Mabes Polri , Jakarta.

Setyo mengatakan bahwa senjata yang dipakai oleh anggota Brimob untuk melakukan pelatihan yang mereka namakan Pelontar Granat Infanteri (PGI) adalah merupakan warisan saaat Polri dan TNI masih bergabung dan menjadi satu kesatuan , ia juga mengatakan bahwa video yang memperlihatkan latihan tersebut dibuat hanya sekedar pengenalan senjata anggota Brimob saja.

LIPOQQ "Memang video tersebut memang ada namun video itu dibuat hanya sebagai bentuk pengenalan , ya mungkin pelurunya masih ada beberapa puluh gitu lagi lah untuk bagaimana cara kerja senjata yang merupakan warisan saat TNI dan Polri ketika masih bersatu ini" ucapnya.

Ia juga menceritakan bahwa sejak TNI dan Polri berpisah ,  Polri sudah jarang atau bahkan tidak pernah lagi mengusulkan untuk melakukan pengadaan senjata seperti Rudal , PGI dll.

"Senjata yang dipakai dalam pelatihan Brimob seperti di video yang beredar tersebut bukanlah spek nya , Polisi mengadakan spesifikasi ini mungkin hanya untuk melimpahkan  atau law enforcement weapon , sebelumnya saya perkenalkan dulu tiga kelompok senjata yang dipakai anggota Brimob untuk melakukan latihan tersebut yaitu military defence , law enforcement weapon , dan sport weapon , nah yang dipakai oleh anggota brimob kali ini adalah merupakan senjata yang termasuk dalam law enforcement weapon " ucapnya menandaskan.

INI KOMENTAR POLRI MENGENAI VIDEO BRIMOB YANG MELAKUKAN LATIHAN PELUNCURAN GRANAT

INI KOMENTAR POLRI MENGENAI VIDEO BRIMOB YANG MELAKUKAN LATIHAN PELUNCURAN GRANAT 

INI KOMENTAR POLRI MENGENAI VIDEO BRIMOB YANG MELAKUKAN LATIHAN PELUNCURAN GRANAT
LIPOQQ

LIPOQQ INI KOMENTAR POLRI MENGENAI VIDEO BRIMOB YANG MELAKUKAN LATIHAN PELUNCURAN GRANAT 

Didalam Video tersebut menayangkan sejumlah anggota brimob yang sedang melakukan latihan pelucuran granat ini , tahap demi tahap pun sudah mulai beredar di media sosial .

Mendengar kabar tersebut , Kepala Devisi Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto pun langsung menjelaskan bahwa  memang benar adanya video yang berdurasi 58 detik tersebut , ia mengatakan bahwa senjata yang dipakai oleh angota brimob saat melakukan latihan tersebut bukanlah sebuah senjata yang baru dibeli melainkan senjata lama yang sudah lama tidak dicoba .

" Kalau mengenai video nya sih memang masih baru baru ini saja dibuat, tapi kalau mengenai senjata yang dipakai dalam melakukan pelatihan itu adalah alat alat dan senjata yang sudah lama  , maka dari itu mereka mau melakukan pelatihan senjata dan alat alat tersebut " Ucapp Setyo di Mabes Polri , Jakarta.

Setyo mengatakan bahwa senjata yang dipakai oleh anggota Brimob untuk melakukan pelatihan yang mereka namakan Pelontar Granat Infanteri (PGI) adalah merupakan warisan saaat Polri dan TNI masih bergabung dan menjadi satu kesatuan , ia juga mengatakan bahwa video yang memperlihatkan latihan tersebut dibuat hanya sekedar pengenalan senjata anggota Brimob saja.

LIPOQQ "Memang video tersebut memang ada namun video itu dibuat hanya sebagai bentuk pengenalan , ya mungkin pelurunya masih ada beberapa puluh gitu lagi lah untuk bagaimana cara kerja senjata yang merupakan warisan saat TNI dan Polri ketika masih bersatu ini" ucapnya.

Ia juga menceritakan bahwa sejak TNI dan Polri berpisah ,  Polri sudah jarang atau bahkan tidak pernah lagi mengusulkan untuk melakukan pengadaan senjata seperti Rudal , PGI dll.

"Senjata yang dipakai dalam pelatihan Brimob seperti di video yang beredar tersebut bukanlah spek nya , Polisi mengadakan spesifikasi ini mungkin hanya untuk melimpahkan  atau law enforcement weapon , sebelumnya saya perkenalkan dulu tiga kelompok senjata yang dipakai anggota Brimob untuk melakukan latihan tersebut yaitu military defence , law enforcement weapon , dan sport weapon , nah yang dipakai oleh anggota brimob kali ini adalah merupakan senjata yang termasuk dalam law enforcement weapon " ucapnya menandaskan.

Tidak ada komentar: