POLISI AKAN TETAP MENGUSUT SIAPA PENYEBAR HOAX YANG MENJADI PENYEBAB KERUSUHAN DI YLBHI

POLISI AKAN TETAP MENGUSUT SIAPA PENYEBAR HOAX YANG MENJADI PENYEBAB KERUSUHAN DI YLBHI
LIPOQQ

LIPOQQ POLISI AKAN TETAP MENGUSUT SIAPA PENYEBAR HOAX YANG MENJADI PENYEBAB KERUSUHAN DI YLBHI

Polisi akan terus menelusuri siapa penyebar Hoax yang keterlaluan itu sehingga menyebabkan massa menyerang Gedung Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) , Jakarta Pusat , Penyebaran isu Hoax itu disebarkan melalui media sosial.

"ini benar benar sudah kelewatan Kami akan segera untuk melacaknya dengan mengggunakan jejak digital , jadi mereka tetap tidak akan bisa menghindar " ucap Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di Mabes Polri , Jakarta Selatan.

Kami sedang menyelidiki apa alasan masssa datang ke Gedung YLBHI , Polisi tidak menutup kemungkinan massa terprovokasi isu Hoax .

"Nanti akan kami telusuri lebih lanjut lagi , Karena berita Hoax itu bukanlah sedikit di dunia maya " ucapnya melanjutkan.

"Saat itu , Polisi sudah berusaha untuk menghindari hal yang tidak diinginkan pada saat massa mengepung gedung YLBHI , bahkan saat massa mengelar aksi , pihak kepolisian pun telah siap siaga di Gedung YLBHI , Masssa yang berada diluar gedung pun yang tidak percaya dan terus memaksa masuk , Bahkan ada juga beberapa Massa yang berontak , melawan dan menyerang POLRI "Ucap Setyo.\

Sebelumnya Ketua YLBHI Bidang Advokasi , Muhammad Isnur juga sudah meminta kepolisian untuk bissa segera menangkap para penyebar berita hoax tersebut .

LIPOQQ "Atas kejadian ini kami menyerahkan nya kepada pihak Kepolisian , Tentunya yang menyebarkan berita Hoax sehingga menyebabkan kerusuhan ini harus segera ditangkap , mereka menyebarkan berita yang tidak dilengkapi dengan sebuah fakta dan mereka juga telah memprovokasi warga lain " ucap Isnur di kantor YLBHI , jakarta.

Isnur juga telah menemukan sejumlah berita hoax yang beredar di media sosial yang menyataan bahwa aksi yang digelar di YLBHI saat ini adalah acara Kebangkitan PKI.

Padahal sebelumnya Pihak Kepolisian telah mengingatkan bahwa informasi yang beredar di media sosial tersebut adalah berita hoax (Berita Palsu)  dan pihak kepolisian juga mengimbau kepada semua masssa yang berunjuk rasa untuk segera membubarkan diri.

POLISI AKAN TETAP MENGUSUT SIAPA PENYEBAR HOAX YANG MENJADI PENYEBAB KERUSUHAN DI YLBHI

POLISI AKAN TETAP MENGUSUT SIAPA PENYEBAR HOAX YANG MENJADI PENYEBAB KERUSUHAN DI YLBHI

POLISI AKAN TETAP MENGUSUT SIAPA PENYEBAR HOAX YANG MENJADI PENYEBAB KERUSUHAN DI YLBHI
LIPOQQ

LIPOQQ POLISI AKAN TETAP MENGUSUT SIAPA PENYEBAR HOAX YANG MENJADI PENYEBAB KERUSUHAN DI YLBHI

Polisi akan terus menelusuri siapa penyebar Hoax yang keterlaluan itu sehingga menyebabkan massa menyerang Gedung Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) , Jakarta Pusat , Penyebaran isu Hoax itu disebarkan melalui media sosial.

"ini benar benar sudah kelewatan Kami akan segera untuk melacaknya dengan mengggunakan jejak digital , jadi mereka tetap tidak akan bisa menghindar " ucap Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di Mabes Polri , Jakarta Selatan.

Kami sedang menyelidiki apa alasan masssa datang ke Gedung YLBHI , Polisi tidak menutup kemungkinan massa terprovokasi isu Hoax .

"Nanti akan kami telusuri lebih lanjut lagi , Karena berita Hoax itu bukanlah sedikit di dunia maya " ucapnya melanjutkan.

"Saat itu , Polisi sudah berusaha untuk menghindari hal yang tidak diinginkan pada saat massa mengepung gedung YLBHI , bahkan saat massa mengelar aksi , pihak kepolisian pun telah siap siaga di Gedung YLBHI , Masssa yang berada diluar gedung pun yang tidak percaya dan terus memaksa masuk , Bahkan ada juga beberapa Massa yang berontak , melawan dan menyerang POLRI "Ucap Setyo.\

Sebelumnya Ketua YLBHI Bidang Advokasi , Muhammad Isnur juga sudah meminta kepolisian untuk bissa segera menangkap para penyebar berita hoax tersebut .

LIPOQQ "Atas kejadian ini kami menyerahkan nya kepada pihak Kepolisian , Tentunya yang menyebarkan berita Hoax sehingga menyebabkan kerusuhan ini harus segera ditangkap , mereka menyebarkan berita yang tidak dilengkapi dengan sebuah fakta dan mereka juga telah memprovokasi warga lain " ucap Isnur di kantor YLBHI , jakarta.

Isnur juga telah menemukan sejumlah berita hoax yang beredar di media sosial yang menyataan bahwa aksi yang digelar di YLBHI saat ini adalah acara Kebangkitan PKI.

Padahal sebelumnya Pihak Kepolisian telah mengingatkan bahwa informasi yang beredar di media sosial tersebut adalah berita hoax (Berita Palsu)  dan pihak kepolisian juga mengimbau kepada semua masssa yang berunjuk rasa untuk segera membubarkan diri.

Tidak ada komentar: