DIARAK TELANJANG ,  MUDA MUDI INI MASIH MENGALAMI TRAUMA BERAT .

DIARAK TELANJANG ,  MUDA MUDI INI MASIH MENGALAMI TRAUMA BERAT
LIPOQQ 


LIPOQQ DIARAK TELANJANG ,  MUDA MUDI INI MASIH MENGALAMI TRAUMA BERAT 

Setelah Warga berhasil mengrebek dua pasangan yang berada dalam 1 ruangan  yang diduga melakukan hubungan seksual tanpa berstatus hubuungan suami istri yang diarak keliling di Sukamulya  , Cilpa , Kabupaten Tanggerang , muda mudi berinisial R dan M ini terlihat msaih mengalami Trauma karena hal tersebut .

Dan untuk menghilangan Rasa Trauma kedua pasangan tersebut , petugas Kepolisian akan memanggil psikiater untuk mendampingi mereka menghapus rasa trauma mereka .

" Awalnya kami melihat bahwa ada sebuah video yang sedang beredar di media sosial , kita yang melihat video tersebut pun langsung menuju ke TKP , Pihak Kepolisian pun langsung melakukan pemeriksaan terkait peristiwa tersebut "ujar Kapolresta Tangerang AKBP Sabilul Ali .

Saat tiba Di Tempat Kejadian , Pihak Kepolisian pun langsung menghampiri dan melindungi korban yang diduga mengalami Trauma karena dianiaya oleh warga .

LIPOQQ Sabilul juga mengatakan bahwa ia tidak menyangka warga bisa melakukan tindakan ini , karena saat diarak , warga tidak menemukan bukti apapun yang menyatakan bahwa mereka bertindak asusila , warga langsung melakukan penganiayaan tersebut tanpa menemukan bukti apapun .

"Sekarang mereka sudah kami bawa ke rumah sakit untuk divisum , memang benar bahwa sebelum Pihak Kepolisian menghampiri dua pasangan tersebut , mereka telah dahulu dianiaya oleh warga , hal tersebut dalam kitaliat dari memar dan lebam yang ada  pada beberapa bagian tubuh kedua pasangan tersebut "Ucap Sabilul .

Saat pihak Kepolisian menghampiri kedua pasangan tersebut , kedua pasangan tersebut pun mengaku bahwa mereka sangat senang dan bersyukur karena pihak kepolisian yang mmau untuk menindaklanjuti kasus ini ,namun yang membuat mereka trauma adalah karena video mereka berdua ketika diarak yang telah tersebar luas di media sosial .

DIARAK TELANJANG , MUDA MUDI INI MASIH MENGALAMI TRAUMA BERAT

DIARAK TELANJANG ,  MUDA MUDI INI MASIH MENGALAMI TRAUMA BERAT .

DIARAK TELANJANG ,  MUDA MUDI INI MASIH MENGALAMI TRAUMA BERAT
LIPOQQ 


LIPOQQ DIARAK TELANJANG ,  MUDA MUDI INI MASIH MENGALAMI TRAUMA BERAT 

Setelah Warga berhasil mengrebek dua pasangan yang berada dalam 1 ruangan  yang diduga melakukan hubungan seksual tanpa berstatus hubuungan suami istri yang diarak keliling di Sukamulya  , Cilpa , Kabupaten Tanggerang , muda mudi berinisial R dan M ini terlihat msaih mengalami Trauma karena hal tersebut .

Dan untuk menghilangan Rasa Trauma kedua pasangan tersebut , petugas Kepolisian akan memanggil psikiater untuk mendampingi mereka menghapus rasa trauma mereka .

" Awalnya kami melihat bahwa ada sebuah video yang sedang beredar di media sosial , kita yang melihat video tersebut pun langsung menuju ke TKP , Pihak Kepolisian pun langsung melakukan pemeriksaan terkait peristiwa tersebut "ujar Kapolresta Tangerang AKBP Sabilul Ali .

Saat tiba Di Tempat Kejadian , Pihak Kepolisian pun langsung menghampiri dan melindungi korban yang diduga mengalami Trauma karena dianiaya oleh warga .

LIPOQQ Sabilul juga mengatakan bahwa ia tidak menyangka warga bisa melakukan tindakan ini , karena saat diarak , warga tidak menemukan bukti apapun yang menyatakan bahwa mereka bertindak asusila , warga langsung melakukan penganiayaan tersebut tanpa menemukan bukti apapun .

"Sekarang mereka sudah kami bawa ke rumah sakit untuk divisum , memang benar bahwa sebelum Pihak Kepolisian menghampiri dua pasangan tersebut , mereka telah dahulu dianiaya oleh warga , hal tersebut dalam kitaliat dari memar dan lebam yang ada  pada beberapa bagian tubuh kedua pasangan tersebut "Ucap Sabilul .

Saat pihak Kepolisian menghampiri kedua pasangan tersebut , kedua pasangan tersebut pun mengaku bahwa mereka sangat senang dan bersyukur karena pihak kepolisian yang mmau untuk menindaklanjuti kasus ini ,namun yang membuat mereka trauma adalah karena video mereka berdua ketika diarak yang telah tersebar luas di media sosial .

Tidak ada komentar: