INGIN MELAKUKAN FACIAL? BERIKUT INI KONDISI YANG TIDAK DISARANKAN UNTUK MELAKUKAN FACIAL

\

INGIN MELAKUKAN FACIAL? BERIKUT INI KONDISI YANG TIDAK DISARANKAN UNTUK MELAKUKAN FACIAL \
LIPOQQ


LIPOQQ INGIN MELAKUKAN FACIAL? BERIKUT INI KONDISI YANG TIDAK DISARANKAN UNTUK MELAKUKAN FACIAL

Bagi masyarakat di negara beriklim tropis seperti Indonesia, perawatan kulit, khususnya wajah, perlu lebih diperhatikan. Sebab masalah kulit wajah seperti kusam, flek, bintik hitam karena komedo, terlalu kering atau berminyak lebih rentan terjadi akibat paparan sinar matahari dan udara yang lembab sepanjang tahun.

Salah satu teknik perawatan yang populer dan cukup rutin dilakukan adalah facial, terutama bagi kaum hawa. Meski demikian, Inneke Halim, dokter spesialis kulit dan kelamin dari Bethsaida Hospitals mengatakan facial tidak baik dilakukan oleh orang dengan kondisi wajah tertentu.

"Untuk wajah dengan jerawat yang sudah parah, tingkat tiga atau empat, itu yang besar, banyak, dan penuh tidak dianjurkan melakukan facial," kata Inneke ditemui di acara 'Mengenal Hydrafacial' di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (30/3).


Inneke menjelaskan, ada empat tingkat keparahan jerawat berdasarkan kondisi dan jumlah jerawat. Tingkat pertama adalah ketika wajah memiliki bakal jerawat alias komedo dan hanya ada satu atau dua jerawat kecil

Sedangkan, tingkat kedua adalah ada kurang dari 20 jerawat kecil ditambah satu hingga dua jerawat yang bernanah. Selanjutnya, tingkat tiga ada lebih dari 20 jerawat kecil dan banyak jerawat bernanah. Terakhir, tingkat terparah yakni saat wajah dipenuhi oleh jerawat.

"Jerawat yang sudah parah itu harus diredakan dengan menggunakan obat. Baru kemudian bisa facial," ujar Inneke.

Pengonsumsi isotretinoin, yaitu obat yang digunakan untuk menyembuhkan jerawat yang parah, juga tidak disarankan melakukan facial dalam jangka waktu setahun setelah penggunaan obat tersebut.

LIPOQQ "Karena nanti akan mengganggu proses perbaikan atau regenerasi kulit," kata Inneke.

Selain itu, kalangan yang tidak direkomendasikan melakukan facial adalah pasien dengan infeksi di wajah misalnya akibat luka atau herpes. Anjuran untuk tidak facial juga berlaku bagi pasien yang baru saja melakukan perawatan wajah dengan peeling atau laser wajah.

"Untuk pasien yang telah melakukan peeling atau laser harus menunggu 2 sampai 3 minggu. Karena setelah peeling dan laser itu ada pengelupasan. Kulit sedang dalam keadaan meradang," ujar Inneke.

INGIN MELAKUKAN FACIAL? BERIKUT INI KONDISI YANG TIDAK DISARANKAN UNTUK MELAKUKAN FACIAL

INGIN MELAKUKAN FACIAL? BERIKUT INI KONDISI YANG TIDAK DISARANKAN UNTUK MELAKUKAN FACIAL

\

INGIN MELAKUKAN FACIAL? BERIKUT INI KONDISI YANG TIDAK DISARANKAN UNTUK MELAKUKAN FACIAL \
LIPOQQ


LIPOQQ INGIN MELAKUKAN FACIAL? BERIKUT INI KONDISI YANG TIDAK DISARANKAN UNTUK MELAKUKAN FACIAL

Bagi masyarakat di negara beriklim tropis seperti Indonesia, perawatan kulit, khususnya wajah, perlu lebih diperhatikan. Sebab masalah kulit wajah seperti kusam, flek, bintik hitam karena komedo, terlalu kering atau berminyak lebih rentan terjadi akibat paparan sinar matahari dan udara yang lembab sepanjang tahun.

Salah satu teknik perawatan yang populer dan cukup rutin dilakukan adalah facial, terutama bagi kaum hawa. Meski demikian, Inneke Halim, dokter spesialis kulit dan kelamin dari Bethsaida Hospitals mengatakan facial tidak baik dilakukan oleh orang dengan kondisi wajah tertentu.

"Untuk wajah dengan jerawat yang sudah parah, tingkat tiga atau empat, itu yang besar, banyak, dan penuh tidak dianjurkan melakukan facial," kata Inneke ditemui di acara 'Mengenal Hydrafacial' di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (30/3).


Inneke menjelaskan, ada empat tingkat keparahan jerawat berdasarkan kondisi dan jumlah jerawat. Tingkat pertama adalah ketika wajah memiliki bakal jerawat alias komedo dan hanya ada satu atau dua jerawat kecil

Sedangkan, tingkat kedua adalah ada kurang dari 20 jerawat kecil ditambah satu hingga dua jerawat yang bernanah. Selanjutnya, tingkat tiga ada lebih dari 20 jerawat kecil dan banyak jerawat bernanah. Terakhir, tingkat terparah yakni saat wajah dipenuhi oleh jerawat.

"Jerawat yang sudah parah itu harus diredakan dengan menggunakan obat. Baru kemudian bisa facial," ujar Inneke.

Pengonsumsi isotretinoin, yaitu obat yang digunakan untuk menyembuhkan jerawat yang parah, juga tidak disarankan melakukan facial dalam jangka waktu setahun setelah penggunaan obat tersebut.

LIPOQQ "Karena nanti akan mengganggu proses perbaikan atau regenerasi kulit," kata Inneke.

Selain itu, kalangan yang tidak direkomendasikan melakukan facial adalah pasien dengan infeksi di wajah misalnya akibat luka atau herpes. Anjuran untuk tidak facial juga berlaku bagi pasien yang baru saja melakukan perawatan wajah dengan peeling atau laser wajah.

"Untuk pasien yang telah melakukan peeling atau laser harus menunggu 2 sampai 3 minggu. Karena setelah peeling dan laser itu ada pengelupasan. Kulit sedang dalam keadaan meradang," ujar Inneke.

Tidak ada komentar: