INI KOMENTAR ANIES MENGENAI ISU MOBIL MASUK JAKARTA HARUS BAYAR

INI KOMENTAR ANIES MENGENAI ISU MOBIL MASUK JAKARTA HARUS BAYAR
LIPOQQ



LIPOQQ Macet merupakan salah satu hal yang sedang dipikirkan oleh Pemprov DKI untuk mencari solusi atas kemacetan yang terjadi di Jakarta .

Beberapa macam cara juga telah dilakukan oleh Pemprov DKI , dimulai dari pemberlakukan sistem 3 in 1 di jalan jalan protokol yang diterapkan Gubernur Sutiyoso sampai dengan Pemberlakukan aturan ganjil dan genap oleh Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok  ( Kemudian keputusan tersebut dibatalkan MA ) .

Namun di Zaman Era Gubernur Anies Baswedan saat ini pun mulai memberikan solusi cerdas mengatasi masalah macet yang sedang terjadi di Jakarta saat ini dengan menerapkan sistem Electronic Road Pricing ( ERP) atau jalan berbayar untuk mobil pribadi yang bukan dari Jakarta .

Meskipun ERP sudah merupakan wacana lama , namun beberapa lama ini wacana jalan berbyayar tersebut kebali muncul untuk mengatasi masalah macet yang sedang terjadi di Jakarta .

Wacana ini sebelumnya sudah ada sejak Jokowi masih menjadi Gubernur DKI Jakarta , bahkan sejak Jokowi masih menjadi presiden , Tiang sensor ERP juga sudah pernah ada di Jalan Sudirman , Jakarta pusat , dan saat ini kembali diterapkan oleh Pemprov DKI sebagai jalan untuk mengatasi kemacetan yang terjadi di Jakarta.

Kemacetan di Jakarta ternyata sudah diketahui oleh Dunia , Berdarsarkan Survei Boston Consulting Group ( BCG ) yang bekerja sama dengan Uber , mengatakan bahwa IbuKota Indonesia saat ini berada di posisi kedua kemacetan ibukota di Asia Tenggara Setelah Bangkok , Thailand yang berada di posisi puncak .

Bahkan sudah ada juga yang telah memprediksikan bahwa Jakarta ditahun 2022 akan mengalam macet total , hal ini bisa dilihat dari kemacetan yang terjadii di Jakarta saat ini bukan hanya berada di Pusat Kota sajaa , melainkan menjalar hingga ke gang gang sempit / baru keluar sudah menemui mace .

LIPOQQ Pemprov DKI jakarta saat melakukan janji kampanyenya sudah mengucapkan dua janji untuk mengatasi kemacetan yang terjadi di Jakarta , oleh karena itu lah sandi mengatakan ia akan segera menerapkan jalan berbayar elektronik ( Elektronic Road Pricing / ERP ) di bulan maret tahun 2019 , setelah menfungsikan LRT ( light rapid transit ) .

Sandi tak memungkiri , kemacetan di Jakarta memang juga karena mobil yang bukan dalam jakarta melainkan dari luar jakata , menurut data yang diterima oleh Anies menunjukkan bahwa tingkat populasinya mencapai 50 persen , jadi saat ini hampir setengah kendaraan di Jakarta itu berasal darii luar Jakarta .

" Untuk hal ini , nanti bisa kita tata lebih baik ke depan , makanya kebijakan ERP ini adalah bersama pemerintah pusat dan Pemprov DKI " Ucap Sandiaga Uno .

INI KOMENTAR ANIES MENGENAI ISU MOBIL MASUK JAKARTA HARUS BAYAR

INI KOMENTAR ANIES MENGENAI ISU MOBIL MASUK JAKARTA HARUS BAYAR

INI KOMENTAR ANIES MENGENAI ISU MOBIL MASUK JAKARTA HARUS BAYAR
LIPOQQ



LIPOQQ Macet merupakan salah satu hal yang sedang dipikirkan oleh Pemprov DKI untuk mencari solusi atas kemacetan yang terjadi di Jakarta .

Beberapa macam cara juga telah dilakukan oleh Pemprov DKI , dimulai dari pemberlakukan sistem 3 in 1 di jalan jalan protokol yang diterapkan Gubernur Sutiyoso sampai dengan Pemberlakukan aturan ganjil dan genap oleh Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok  ( Kemudian keputusan tersebut dibatalkan MA ) .

Namun di Zaman Era Gubernur Anies Baswedan saat ini pun mulai memberikan solusi cerdas mengatasi masalah macet yang sedang terjadi di Jakarta saat ini dengan menerapkan sistem Electronic Road Pricing ( ERP) atau jalan berbayar untuk mobil pribadi yang bukan dari Jakarta .

Meskipun ERP sudah merupakan wacana lama , namun beberapa lama ini wacana jalan berbyayar tersebut kebali muncul untuk mengatasi masalah macet yang sedang terjadi di Jakarta .

Wacana ini sebelumnya sudah ada sejak Jokowi masih menjadi Gubernur DKI Jakarta , bahkan sejak Jokowi masih menjadi presiden , Tiang sensor ERP juga sudah pernah ada di Jalan Sudirman , Jakarta pusat , dan saat ini kembali diterapkan oleh Pemprov DKI sebagai jalan untuk mengatasi kemacetan yang terjadi di Jakarta.

Kemacetan di Jakarta ternyata sudah diketahui oleh Dunia , Berdarsarkan Survei Boston Consulting Group ( BCG ) yang bekerja sama dengan Uber , mengatakan bahwa IbuKota Indonesia saat ini berada di posisi kedua kemacetan ibukota di Asia Tenggara Setelah Bangkok , Thailand yang berada di posisi puncak .

Bahkan sudah ada juga yang telah memprediksikan bahwa Jakarta ditahun 2022 akan mengalam macet total , hal ini bisa dilihat dari kemacetan yang terjadii di Jakarta saat ini bukan hanya berada di Pusat Kota sajaa , melainkan menjalar hingga ke gang gang sempit / baru keluar sudah menemui mace .

LIPOQQ Pemprov DKI jakarta saat melakukan janji kampanyenya sudah mengucapkan dua janji untuk mengatasi kemacetan yang terjadi di Jakarta , oleh karena itu lah sandi mengatakan ia akan segera menerapkan jalan berbayar elektronik ( Elektronic Road Pricing / ERP ) di bulan maret tahun 2019 , setelah menfungsikan LRT ( light rapid transit ) .

Sandi tak memungkiri , kemacetan di Jakarta memang juga karena mobil yang bukan dalam jakarta melainkan dari luar jakata , menurut data yang diterima oleh Anies menunjukkan bahwa tingkat populasinya mencapai 50 persen , jadi saat ini hampir setengah kendaraan di Jakarta itu berasal darii luar Jakarta .

" Untuk hal ini , nanti bisa kita tata lebih baik ke depan , makanya kebijakan ERP ini adalah bersama pemerintah pusat dan Pemprov DKI " Ucap Sandiaga Uno .

Tidak ada komentar: