JANGAN LAKUKAN 3 HAL INI AGAR SEMAKIN BAHAGIA

JANGAN LAKUKAN 3 HAL INI AGAR SEMAKIN BAHAGIA



 1. Menyangkal emosi sendiri

Apakah Anda mengerdilkan perasaan dengan berusaha tidak peduli atau berpura-pura tidak kesal padahal sebenarnya kesal? Kebanyakan dari Anda mencoba menyembunyikan perasaan, bertindak seolah tidak ada kesakitan. Namun, sebetulnya menyangkal perasaan diri sendiri amatlah buruk.

Tak sedikit orang yang berpikir bahwa menekan luka secara emosional penting untuk membuktikan bahwa dirinya kuat. Kenyataannya, hal tersebut malah bisa membuat hati semakin sakit. Meski mungkin tak nyaman dan rasanya memalukan, tapi mengakui apa yang sedang Anda rasakan adalah kunci untuk menjadikan diri lebih baik. Terlebih lagi, ini dapat mengatasi rasa sakit secara psikologis dengan cara yang sehat.

2. Menghindari perasaan tidak nyaman

Tak ada orang yang ingin merasa takut, sedih, malu, dan kecewa. Bahkan, sebagian orang berusaha keras untuk menghindari perasaan-perasaan tersebut sehingga membatasi hidup mereka.

Anda harus mencoba membiarkan diri Anda merasa tidak nyaman untuk dapat tumbuh sebagai individu. Merasakan sesuatu yang positif setelah melewati hal yang buruk, tentu pengalaman tersebut akan menjadi sebuah pembelajaran berharga dan kunci bahagia.

Setiap kali Anda menghadapi situasi yang tidak menyenangkan, perlu diketahui bahwa hal itu adalah kesempatan dalam mendapatkan rasa kepercayaan diri. Ketika Anda belajar memberikan toleransi pada ketidaknyamanan, Anda akan lebih siap dalam menghadapi ketakutan dan melangkah keluar dari zona nyaman Anda.

3. Mengejar kebahagiaan

Percayalah, kebahagiaan dapat datang secara natural tanpa perlu dipaksakan. Kadang seseorang butuh usaha lebih dalam menggapainya, tapi tak perlu juga dikejar-kejar hingga terkesan dipaksakan.

Bersikeras bahwa Anda harus merasa lebih bahagia dari sebelumnya justru akan merusak momen itu. Gagasan bahwa Anda tidak cukup merasa bahagia justru dapat memberikan tekanan untuk meraih lebih banyak kebahagiaan dalam hidup.

“Berlomba” dari satu aktivitas ke kegiatan berikutnya demi memaksakan kebahagiaan malah dapat merusak hari-hari Anda yang seharusnya berjalan lancar, tenang, sederhana, dan terukur.

JANGAN LAKUKAN 3 HAL INI AGAR SEMAKIN BAHAGIA

JANGAN LAKUKAN 3 HAL INI AGAR SEMAKIN BAHAGIA

JANGAN LAKUKAN 3 HAL INI AGAR SEMAKIN BAHAGIA



 1. Menyangkal emosi sendiri

Apakah Anda mengerdilkan perasaan dengan berusaha tidak peduli atau berpura-pura tidak kesal padahal sebenarnya kesal? Kebanyakan dari Anda mencoba menyembunyikan perasaan, bertindak seolah tidak ada kesakitan. Namun, sebetulnya menyangkal perasaan diri sendiri amatlah buruk.

Tak sedikit orang yang berpikir bahwa menekan luka secara emosional penting untuk membuktikan bahwa dirinya kuat. Kenyataannya, hal tersebut malah bisa membuat hati semakin sakit. Meski mungkin tak nyaman dan rasanya memalukan, tapi mengakui apa yang sedang Anda rasakan adalah kunci untuk menjadikan diri lebih baik. Terlebih lagi, ini dapat mengatasi rasa sakit secara psikologis dengan cara yang sehat.

2. Menghindari perasaan tidak nyaman

Tak ada orang yang ingin merasa takut, sedih, malu, dan kecewa. Bahkan, sebagian orang berusaha keras untuk menghindari perasaan-perasaan tersebut sehingga membatasi hidup mereka.

Anda harus mencoba membiarkan diri Anda merasa tidak nyaman untuk dapat tumbuh sebagai individu. Merasakan sesuatu yang positif setelah melewati hal yang buruk, tentu pengalaman tersebut akan menjadi sebuah pembelajaran berharga dan kunci bahagia.

Setiap kali Anda menghadapi situasi yang tidak menyenangkan, perlu diketahui bahwa hal itu adalah kesempatan dalam mendapatkan rasa kepercayaan diri. Ketika Anda belajar memberikan toleransi pada ketidaknyamanan, Anda akan lebih siap dalam menghadapi ketakutan dan melangkah keluar dari zona nyaman Anda.

3. Mengejar kebahagiaan

Percayalah, kebahagiaan dapat datang secara natural tanpa perlu dipaksakan. Kadang seseorang butuh usaha lebih dalam menggapainya, tapi tak perlu juga dikejar-kejar hingga terkesan dipaksakan.

Bersikeras bahwa Anda harus merasa lebih bahagia dari sebelumnya justru akan merusak momen itu. Gagasan bahwa Anda tidak cukup merasa bahagia justru dapat memberikan tekanan untuk meraih lebih banyak kebahagiaan dalam hidup.

“Berlomba” dari satu aktivitas ke kegiatan berikutnya demi memaksakan kebahagiaan malah dapat merusak hari-hari Anda yang seharusnya berjalan lancar, tenang, sederhana, dan terukur.

Tidak ada komentar: