PRIA YANG PERNAH MENGALAMI KERUSAKAN MATA AKIBAT GERHANA MATAHARI MEMBERI PESAN AGAR TIDAK MENGULANGI KESALAHAN YANG SAMA
 |
| LIPOQQ |
LIPOQQ PRIA YANG PERNAH MENGALAMI KERUSAKAN MATA AKIBAT GERHANA MATAHARI MEMBERI PESAN AGAR TIDAK MENGULANGI KESALAHAN YANG SAMA
Seorang pria asal Portland yang pernah menatap gerhana matahari dengan mata telanjang ini memperingatkan sesama agar tidak membuat kesalahan yang sama saat gerhana matahari yang muncul nanti di tanggal 21 agustus 2017 di Amerika Serikat .
Pria tersebut mengalami kerusakan mata permanen karena telah menatap gerhana dengan mata telanjang pada 1963 yang lalu .
Pria tersebut bernamma Louis Tomosoki yang saat ini telah berusia 70 tahun , ia pun mengatakan bahwa peristiwa menatap gerhana dengan mata telanjang itu saat dia masih berusia 16 tahun , Saat itu Tomosoki melihat gerhana matahari sebagian dari lapangan bisbol sekolahnya di Portland , Oregon.
Ia menatap gerhana tersebut dengan menutup mata kirinya dan melihat gerhana dengan mata kanannya kurang lebih selama 20 detik .
Sampai saat ini bola matanya masih terdapat titik kecil ditengah mata kanannya dan hingga kini belum juga membaik , ia mengaku khawatir bahwa orang lain juga akan mengalami hal yang sama dengan dia apabila menatap gerhana secara langsung yang akan terjadi pada 21 agustus nanti .
Gerhana Matahari yang akan muncul pada tanggal 21 agustus 2017 itu dapat dilihat oleh seluruh Amerika Serikat .
Kondisi yang dialami oleh Tomosoki saat ini dikenal sebagai retinopati matahari atau kerusakan pada retina yang terjadi karena telah menatap langsung ke arah matahari , keadaan seperti itulah yang membuat bagian belakang bola matanya dibanjiri oleh cahaya terang yang terdapat dari matahari .
LIPOQ Kerusakan mata tersebut terjadi di Fovea , dimana fovea merupakan sebuah titik di retina yang bertanggung jawab terhadap ketajaman penglihatan , sehinga pasien retinopati matahari dapat mengalami penglihatan yang buram atau terdapat suatu titik buta di dalam sentral mata nya .
Dengan adanya kejadian tersebut membuat orang tak lagi diperbolehkan untuk menyaksikan gerhana matahari .
Dan menurut American Astronomical Society , bagi mereka yang ingin menyaksikangerhana matahari diharuskan agar memakai kacamata gerhana atau filter cahaya matahari , agar tidak mengalami kerusakan pada bagian mata saat menatap gerhana matahari .
Seorang pria asal Portland yang pernah menatap gerhana matahari dengan mata telanjang ini memperingatkan sesama agar tidak membuat kesalahan yang sama saat gerhana matahari yang muncul nanti di tanggal 21 agustus 2017 di Amerika Serikat .
Pria tersebut mengalami kerusakan mata permanen karena telah menatap gerhana dengan mata telanjang pada 1963 yang lalu .
Pria tersebut bernamma Louis Tomosoki yang saat ini telah berusia 70 tahun , ia pun mengatakan bahwa peristiwa menatap gerhana dengan mata telanjang itu saat dia masih berusia 16 tahun , Saat itu Tomosoki melihat gerhana matahari sebagian dari lapangan bisbol sekolahnya di Portland , Oregon.
Ia menatap gerhana tersebut dengan menutup mata kirinya dan melihat gerhana dengan mata kanannya kurang lebih selama 20 detik .
Sampai saat ini bola matanya masih terdapat titik kecil ditengah mata kanannya dan hingga kini belum juga membaik , ia mengaku khawatir bahwa orang lain juga akan mengalami hal yang sama dengan dia apabila menatap gerhana secara langsung yang akan terjadi pada 21 agustus nanti .
Gerhana Matahari yang akan muncul pada tanggal 21 agustus 2017 itu dapat dilihat oleh seluruh Amerika Serikat .
Kondisi yang dialami oleh Tomosoki saat ini dikenal sebagai retinopati matahari atau kerusakan pada retina yang terjadi karena telah menatap langsung ke arah matahari , keadaan seperti itulah yang membuat bagian belakang bola matanya dibanjiri oleh cahaya terang yang terdapat dari matahari .
LIPOQ Kerusakan mata tersebut terjadi di Fovea , dimana fovea merupakan sebuah titik di retina yang bertanggung jawab terhadap ketajaman penglihatan , sehinga pasien retinopati matahari dapat mengalami penglihatan yang buram atau terdapat suatu titik buta di dalam sentral mata nya .
Dengan adanya kejadian tersebut membuat orang tak lagi diperbolehkan untuk menyaksikan gerhana matahari .
Dan menurut American Astronomical Society , bagi mereka yang ingin menyaksikangerhana matahari diharuskan agar memakai kacamata gerhana atau filter cahaya matahari , agar tidak mengalami kerusakan pada bagian mata saat menatap gerhana matahari .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar