IMBAUAN KBRI SINGAPURA UNTUK WNI 

IMBAUAN KBRI SINGAPURA UNTUK WNI


Situs Judi Online - Jelang pertemuan kedua Pemimpin Negara yakni Presiden Korea utara Kim Jong Un dengan Presiden Amerika SerikaT Donald Trump ini menjadi sorotan seluruh Dunia , Darii Turis sampai dengan warga 1 per satu pun mulai Datang menuju ke Singapura .

Jelang pertemuan kedua presiden tersebut , mereka sempat menyewa beberapa pasukan dari berbagai Negara untuk memperkuat keamanan , salah satunya adalah Pasukan Negara Indonesia .

Terkait hal itu, perwakilan pemerintah Indonesia di Singapura pun mengeluarkan imbauan kepada WNI di sana. Mereka diminta untuk tak membuat kegaduhan yang berkenaan dengan pertemuan antara Kim Jong-un dan Donald Trump.

"Merujuk pada Public order Act of Republic of Singapura pasal 7 ayat 2 butir H, KBRI Singapura dengan ini mengimbau kepada seluruh WNI yang ada di Singapura untuk tidak melakukan kegiatan politik praktis maupun ujaran kebencian, berita hoax yang berbau politik baik di media massa maupun media sosial, dan lain-lain. Hal ini termasuk juga menggunakan atribut politik (kaos, spanduk, bendera, dll)," demikian bunyi petikan imbauan tersebut.

Imbaun terkait momen pertemuan Kim Jong-un dan Donald Trump tersebut diminta untuk dipatuhi, demi menghindari hukuman dari pemerintah setempat. 

"Hal ini harap dipatuhi seluruh WNI di Singapura untuk menghindarin denda, sanksi dan/atau hukuman penjara oleh pemerintah Singapura kepada siapa pun yang melanggar peraturan ini," tambah imbauan tersebut.

Tips Menang Judi - Pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un pada 12 Juni mendatang akan berlangsung di Hotel Capella, Pulau Sentosa Singapura. Hal itu diutarakan oleh Sekretaris Pers Gedung Putih Sarah Sanders pada Selasa 5 Juni 2018.

Kedua pemimpin diharapkan akan membahas denuklirisasi Korea Utara.

Itu akan menjadi pertemuan pertama dalam sejarah di mana Presiden AS yang masih menjabat duduk berdialog dengan Pemimpin Korea Utara yang masih berkuasa.

IMBAUAN KBRI SINGAPURA UNTUK WNI

IMBAUAN KBRI SINGAPURA UNTUK WNI 

IMBAUAN KBRI SINGAPURA UNTUK WNI


Situs Judi Online - Jelang pertemuan kedua Pemimpin Negara yakni Presiden Korea utara Kim Jong Un dengan Presiden Amerika SerikaT Donald Trump ini menjadi sorotan seluruh Dunia , Darii Turis sampai dengan warga 1 per satu pun mulai Datang menuju ke Singapura .

Jelang pertemuan kedua presiden tersebut , mereka sempat menyewa beberapa pasukan dari berbagai Negara untuk memperkuat keamanan , salah satunya adalah Pasukan Negara Indonesia .

Terkait hal itu, perwakilan pemerintah Indonesia di Singapura pun mengeluarkan imbauan kepada WNI di sana. Mereka diminta untuk tak membuat kegaduhan yang berkenaan dengan pertemuan antara Kim Jong-un dan Donald Trump.

"Merujuk pada Public order Act of Republic of Singapura pasal 7 ayat 2 butir H, KBRI Singapura dengan ini mengimbau kepada seluruh WNI yang ada di Singapura untuk tidak melakukan kegiatan politik praktis maupun ujaran kebencian, berita hoax yang berbau politik baik di media massa maupun media sosial, dan lain-lain. Hal ini termasuk juga menggunakan atribut politik (kaos, spanduk, bendera, dll)," demikian bunyi petikan imbauan tersebut.

Imbaun terkait momen pertemuan Kim Jong-un dan Donald Trump tersebut diminta untuk dipatuhi, demi menghindari hukuman dari pemerintah setempat. 

"Hal ini harap dipatuhi seluruh WNI di Singapura untuk menghindarin denda, sanksi dan/atau hukuman penjara oleh pemerintah Singapura kepada siapa pun yang melanggar peraturan ini," tambah imbauan tersebut.

Tips Menang Judi - Pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un pada 12 Juni mendatang akan berlangsung di Hotel Capella, Pulau Sentosa Singapura. Hal itu diutarakan oleh Sekretaris Pers Gedung Putih Sarah Sanders pada Selasa 5 Juni 2018.

Kedua pemimpin diharapkan akan membahas denuklirisasi Korea Utara.

Itu akan menjadi pertemuan pertama dalam sejarah di mana Presiden AS yang masih menjabat duduk berdialog dengan Pemimpin Korea Utara yang masih berkuasa.

Tidak ada komentar: